“Mahasiswa hendaknya memiliki kompetensi,
motivasi, dedikasi, akuntabilitas, kreativitas, inovasi, keberanian, juga
kepekaan dan kepedulian yang tinggi terhadap situasi masyarakat yang menuntut
serta langsung bergerak. Dalam melangkahkan geraknya memiliki pandangan yang
kritis, tajam dan berkemajuan. Pemikiran dan langkahnya senantiasa sejalan
dengan tuntutan zamannya. Menjadi warga masyarakat yang berkualitas unggul
sehingga mampu mengambil peran strategis dengan optimal dan kualitas yang
unggul pula.” Itulah yang dikatakan orang-orang mengenai mahasiswa sesaat
sebelum saya memasuki dunia perkuliahan. Kini setelah terhitung sekitar sebulan
saya menyandang status sebagai Mahasiswa saya mulai melihat dampaknya terhadap
diri saya dari mulai kesulitan yang saya hadapi hingga perubahan yang terjadi
dalam diri saya. Kesulitan saya sebagai seorang peserta didik perguruan tinggi
banyak sekali, masalah masalah yang datang tidak hanya dari proses belajar
mengajar seperti pemberian materi dan tugas yang sulit namun juga masalah
datang dari faktor luar seperti budaya mahasiswa yang beragam dari sulit bagi
kita untuk bisa mengenal atau bahkan bekerja sama dengan seseorang yang memiliki
budaya yang berbeda dari kita. Masalah datang juga dari jadwal yang padat,
adanya banyak kegiatan di kampus terkadang membuat kita kesulitan untuk
memiliki waktu belajar, dan juga masalah datang dari tingkat sosial para
mahasiswa yang memilih-milih dalam hubungan pertemanan. Masalah-masalah seperti
itu yang sesekali membuat saya tidak semangat mengenai dunia perkuliahan.
Masalah-masalah
yang telah disebutkan tadi membuat saya memikirkan beberapa solusi untuk
menanganinya. Salah satu solusi saya adalah dengan bersosialisasi dan mencari
teman sebanyak-banyaknya dengan begitu mereka akan menjadi salah satu motivasi
saya untuk berangkat kuliah, minimalnya dengan tujuan bertemu dengan mereka. Selanjutnya
adalah membuat sebuah time management yang baik, dengan jadwal yang padat saya
harus menghargai waktu dan mulai mengisi waktu untuk hal-hal yang bermanfaat. Setelah
itu untuk menangani perbedaan budaya antar teman kita harus mengikuti budaya
mereka agar mereka dapat menerima kita. Yang terakhir untuk mengatasi masalah
tingkat social sebaiknya kita sebagai manusia lebih sering-sering mengintropeksi
diri sehingga tidak ada lagi ego yang dapat menghalangi proses pertemanan.
Mengikuti
rangkaian perkuliahan terbilang sangat bermanfaat sekali. Kuliah adalah salah
satu jalan untuk mencapai cita-cita yang tinggi. Selain itu kuliah juga dapat
membentuk kepribadian diri kita, agar menjadi sosok orang yang diinginkan. Kuliah
juga dapat memberikan pengetahuan yang sangat bermanfaat yang dapat digunakan
di masa depan nanti.