Kamis, 29 Agustus 2013

Cara Mengubah Style Teks




Cara Mengubah Style Text

1.      Mengubah Style text BOLD, Bold artinya Tebal contoh: ini ibuku = ini ibuku
Fungsi Lebih Jelasnya .
Bold
Icon ini berguna untuk menebalkan huruf atau karakter. Aktifkan sel dimaksud, kemudian klik icon ini. Demikian pula saat user ingin merampingkan huruf yang sudah digemukkan tadi. Aktifkan sel dimaksud, klik lagi icon ini, maka data terpilih menjadi ramping kembali seperti sediakala.
Cara mengubah menjadi Bold ada dua cara
Cara pertama: Klik Gambar
Cara Kedua: Ctrl + B
2.      Mengubah Style Text Italic, Italic artinya Miring Contoh: Ini Ibuku = Ini Ibuku
Fungsi Lebih Jelasnya
Italic
Digunakan untuk memiringkan data terpilih. Aktifkan sel dimaksud, klik icon ini, maka data dalam sel tadi menjadi reot ke kanan. Demikian pula sebaliknya. Aktifkan data yang sudah italik, klik icon ini, maka karakter yang reot tadi akan kembali seperti semula.
            Cara Mengubah Menjadi Italic ada dua cara
            Cara pertama: Klik Gambar
            Cara Kedua: Ctrl + I
3.      Mengubah Style text UNDERLINE, Underline artinya garis bawah contoh: ini ibuku = ini ibuku
Fungsi Lebih Jelasnya .
Underline
Perintah ini digunakan untuk memberi tanda garis bawah pada setiap data terpilih. Aktifkan sel yang diinginkan, klik icon ini, kemudian data terpilih akan bergarisbawah. Demikian pula saat user ingin menghilangkan tanda garis bawah. Aktifkan sel dimaksud, klik lagi icon Underline ini, maka data terpilih tadi akan kembali ke format asali.
      Cara Mengubah Menjadi Underline ada dua cara
      Cara pertama: Klik Gambar                          
      Cara kedua: Ctrl + U



A SACRIFICE (Sebuah Pengorbanan)


Cerita ini adalah sebuah cerita Fabel yang aku buat sendiri untuk tugas Bahasa Inggris oleh bu Purwahyuni jadi tentu saja cerita ini berbahasa inggris.



A sacrifice
One day there was a very big tiger sharks and ferocious, and he swam to a distant place, along the way he always found the food, his is tuna. although he still did not feel hungry, some tuna that passed him, he would be eaten,  sometimes he scare the fish just for fun.

until the time was coming. there were not fish passed him more, so he had no food for eating, he felt so hungry, until he had no power to swam, then he fell down to under the sea, and he could not moved his body. The huge shark was almost dying .

after several times there was a female tuna passed him, she saw the dying shark.  she was suprising, because the shark did not attack her, she was very curious for it, so she asked the shark.

Tuna: Hi Mister Shark, you look so calm, why?

shark: I am dying, I could not even move my body

Tuna: why are you dying?

shark: because I do not eat for 20 days, no one fish can I found, I don’t know why?.

Tuna: oh I know!, I can tell you about the reason, it’s because all of  fish have been given some warning to avoide you

shark: huh .. I'm very nasty, very selfish, eventought i am very ashamed to myself.

Tuna: wow I am so sorry,  do you know that shark can eat plankton?

Shark: “But it’s too late, look around no plankton!”

Tuna: “alright you can eat me

Shark: “it is just kidding, isn’t it?”

Tuna: “No I am not kidding, you can eat me, but you must promise to me that you will not eat fish again”

Shark: “Are you Sure?”

Tuna: “Yes”

Tuna appeared the Shark and the shark ready to eat her, finally the dying shark became strong again. And he could continued his trip. and from that time he always remember Tuna’s sacrificed, and holds the promise to not eat fish again.

Mencari Jati Diri




Seorang pemuda terbangun di UGD, ia melihat-lihat sekeliling dengan perasaan bingung, ia memegang kepalanya dengan merasakan kesakitan, seorang wanita yang tidak di kenal masuk ke dalam ruangan itu, pemuda itu bertanya:
          Pemuda:  “Siapakan aku, dan siapakah kamu?”.
          Wanita:    “Aku tak tahu siapa kamu, indentidasmu tak ada”.
Pemuda:  “Lalu siapa kamu? Dan apa yang terjadi denganku?”
Wanita:    “Aku adalah suster yang bagian merawatmu, menurut polisi kau ditemukan di kaki gunung, mereka berfikir kau terjatuh dengan kepala di bawah oleh karena itu benturan itu menyebabkan kau hilang ingatan”.
Tiba tiba seorang dokter datang.
Dokter:    “oh ternyata kau sudah sadar”.
Pemuda:  “Dok apa kau tahu siapa aku?”.
Dokter:    “Maaf kami semua tidak ada yang tahu siapa dirimu, bahkan tidak ada satupun kerabatmu yang menjengukmu”.
Pemuda:  “Sudah berapa lama aku pingsan?”.
Dokter:    “Sekitar 15 hari”.
Pemuda:  “Apa amnesia ini bersifat permanent?”.
Dokter:    “Entahlah kami belum bisa menentukannya, sekarang lebih baik kau tidur”.
Di pagi hari, Pemuda itu terbangun ia melepaskan suntikan infus yang berada di tangan kirinya, dan berlari keluar ruangan tepat diluar ruagan itu terdapat dua polisi:
Pemuda:  “Pa polisi, apa bapa yang menemukan aku?”.
Polisi 1:   “Iyah Betul kami yang menemukan kau terjatuh di kaki gunung”.
Polisi 2:   “Ini barang barang milikmu ada sepasang baju, jam tangan, sepatu, bolpoin, dan uang 10.000 dolar ternyata kau orang kaya, namun tak ada identitas”.
Polisi 1:    “Sebenarnya siapakah kamu dan apa yang kamu lakukan di Gunung itu?”.
Pemuda:  “Sayapun tak tahu, kepala saya terbentur dan saya mengalami amnesia”.
Polisi 1:    “Apa kau benar benar tidak mengetahui siapa dirimu yang sebenarnya?”.
Pemuda:  “Iyah aku tak tahu, dan aku harus pergi untuk mencari tahu siapa diriku sebenarnya”.
Polisi 2:   “baiklah hati hati di jalan dan jangan lupa bayar dulu pengobatanmu”.
Pemuda:  “Iyah Terima Kasih Pak”.
Ia mencari toilet untuk mengganti pakaiannya, dan ia mendatangi tempat registrasi untuk membayar pengobatangnya seharga 1.000 dolar, dan pergi meninggalkan RS tersebut.
Hal pertama yang terpikirkan pada saat itu adalah pergi kembali ke gunung Rush yang tidak begitu terkenal di kaki gunung itu terdapat pedesaan yang sangat sepi dan tenang.
Ia berharap ada petunjuk tentang dirinya di Gunung, dan ia menaiki kereta bawah tanah untuk pergi kesana. Sesampai disana ia bertanya pada petugas gunung:
Pemuda:  “Permisi pak apakan pada 16 hari yang lalu saya terlihat di gunung ini?”
Petugas:  “Maaf pak saya tidak mengenali bapak, bahkan sayapun baru bekerja diseni kemarin”.
Pemuda:  “Apa boleh akumendaki gunung ini? Aku harus mencari petunjuk tentang diri saya”.
Petugas:  “Silahkan saja tapi jangan rusak tanaman yang ada”.
Pemuda:    “Baik pak terima kasih”.
Gunung itu adalah hutan dia tak bisa mendapatkan apapun yang aneh yang bisa ia lihat hanyalah pohon pohon dan pohon. Berjalan terus dan berharap akan menemukan sesuatu dan ternyata tidak hari mulai gelap ia tak bisa lagi melanjutkan pencariannya. Akhirnya ia turun ke pedesaan itu, ada seorang wanita yang berjalan melewatinya (berpapasan), wanita itu menempelkan sesuatu pada baju pemuda, pemuda itu tak menyadarinya.
Pemuda itu mencari hotel yang dapat ia tinggalkan untuk sementara di hari itu, akhirnya ada sebuah hotel bernama The Cotres hotel itu sangat sederhana lebih condong ke sebuah Penginapan bukan hotel, ia memasiki penginapan itu dan terlihat ada tempat informasi dimana ia bisa menyewa kamar:
Karyawan:  “pa mau menyewa kamar untuk berapa malam?”.
Pemuda      “Satu malam saja”.
Karyawan:  “Ok ini kunci kamarnya no 1”.
Pemuda:    “bisa kau tunjukan dimana kamar itu?”.
Karyawan:  “Tinggal lurus di pojok kanan itu kamanya”.
Pemuda:     “Terimakasih”
Denga rasa lelah ia memasuki kamarnya dan berbaring di ranjang, tak lama ia mendengar suara “bip” aneh “bip bip bip” ia bingung dari mana asalnya suara itu “suara apa itu” lalu iya menemukan sebuah benda kecil bulat lempeng yang menempel pada bajunya, benda kecil itu terus bersuara “bip bip bip” dan menyala kelap kelip merah. Pemuda itu memegangnya dan memencetnya terdengar pesan suara “halo agen 101 ini saya agen 102 saya telah mendengar kabarmu bahwa kau mengalami amnesia tenang tak perlu bingung temui saya di jalan masuk gunung besok jam 12 siang” ia bingung sekali maksud orang yang bicara padanya lewat pesan suara itu apa? Akhirnya ia memilih beristirahat (tidur) untuk datang di tempat pertemuan itu besok hari.
Pada siang harinya ia mendatangi tempat pertemuan dengan rasa bingung, saat ia sampai tak seorangpun berada disana dan ia menunggu seseorang yg membuat janji dengannya.
Tiba tiba datang seorang wanita yang tampak pernah ia temui
Agent 102: “Hai agent 101”.
Pemuda:   “bukankah kau yang kemarin melewatiku?”.
Agen 102: “Iya dengan begitu saya bisa menempelkan sound message pada bajumu”.
Pemuda:    “Sebenarnya siap kamu dan apa hubunganya denganku”.
Agen 102: “saya adalah agen 102 kita bekerja untuk CIA”.
Pemuda:    “apa yang saya lakukan di gunung hingga sata terjatuh?”.
Agen 102: “Kita mata-mata kita membela yang benar dan melawan kejahatan saat itu kau di tugaskan bersamaku untuk menyelidiki markas seorang mafia”.
Pemuda:    “lalu kenapa saya bisa sampai terjatuh?”.
Agen 102: “saat itu kami sedang menyelidiki markas kami ceroboh dan ternyata musuh mengetahui keberadaa kita, dan mereka mencoba menangkap kita”.
Pemuda:    “Lalu mengapa kau tinggalkan aku?”.
Agen 102: “Saat itu kita sedang berpencar, kau semakin naik sedangkan aku semakin turun dari bawah aku melihat kau ditodongkan sebuah pistol dank au mengambil resiko untuk terjun kebawah namun kau terjun dengan kepala terlebih dahulu dan saat aku akan menghampirimu kau sudah ditemukan oleh polisi aku tak bisa mengambil resiko membongkar identitas mata mata kita”.
Pemuda:    “lalu apa yang terjadi dengan penjahat itu dan markasnya?”.
Agen 102: “saat kau terjatuh polisi melihat tu dan menghampirimu para penjahat langsung pergi dan membakar markas mereka sendiri”.
Pemuda:    “Untuk apa para penjahat itu membakar markas mereka sendiri”.
Agen 102: “mereka membakar jejak dan petunjuk untuk menemukan mereka”.
Pemuda:    “Oh ya benar terima kasih atas ceritanya”.
Agen 102: “apa kau tidak percaya padaku?!”.
Pemuda:    “Hentikan omong kosongmu itu!”.
Agen 102: “Saya tidak mengatakan omong kosong ini benar”.
Pemuda:    “Apa kau pikir aku bodoh? Aku emang amnesia tapi kamu ga bisa buat aku percaya sama cerita bodohmu itu heh aku pergi saja”.
Agen 102: “kembali kemari agen 101”.
Pemuda:    “Ya ya ya aku adalah agen 101 dan aku adalah mata mata CIA. Yang benar saja!”.
Agen 102: “Kembali kau, Kembali kemari JAMES”.
Pemuda:    “Kau panggil aku apa?!”
Agen 102: “Nama aslimu adalah James dan kau berasal dari Dallas”.
Pemuda:    “APa kau coba untuk membohongiku lagi!”.
Agen 102: “Tidak james aku tidak pernah bohong padamu ini kartu pengenalmu saat sebelum kau menjadi mata mata”.
Pemuda:    “Apa ini asli miliku?”.
Agen 102: “Iyah ini milikmu. Dan ini adalah kartu mata matamu”.
Pemuda:    “Jadi selama ini kau mengatakan kebenarannya?”.
Agen 102: “Iyah dan sekarang kita harus ke markas untuk cari cara bagaimana menyembuhkanmu”.
Pemuda:    “Baiklah”.

Saat mereka dimarkas sayang sekali menurut dokter amnesia pemuda itu yang bernama James Potter tak bisa disembuhkan, namun james atau agen 101 berkata “tak apa selamanya aku akan lupa siapa aku sebenarnya, namun kali ini aku telah mengetahui bahwa aku adalah seorang mata mata bernama james potter biarkan aku berlatih dan ditugaskan sebagai mata mata meski aku tak ingat banyak”. Dan james potter kembali menjadi seorang mata mata meski dia tak akan pernah mengingat masalalunya.

                                                  THE END 

Senin, 19 Agustus 2013

Road To Ninja


Kawan tadi malam aku baru saja menonton naruto the movie: Road To Ninja mungkin sebagian dari kalian yang sudah menontonnya menganggap saya ketinggalan jaman kali yaa..
tapi kini saya akan menulis cerita Road To Ninja sesuai apa yang saya tonton.
film ini di mulai dengan para ninja konoha melawan Akatsuki mereka terkejut saat melihat beberapa anggota akatsuki yang telah di kalahkannya hidup kembali. pertarungan ini tidak seperti biasanya mereka pergi setelah kakuzu memegang kaki Naruto, pada saat para ninja telah kembali ke konoha semua kawan Naruto di sambut oleh keluarga mereka sendiri. Teman-teman Naruto mendapatkan surat rekomendasi untuk menjadi Jounin dari orang tua mereka masing masing, melihat hal itu Naruto menjadi minder dan sedih.
Naruto sampai di rumahnya dan berharap di dalam rumah ada orang tuanya, Minato dan Kushina, yang menyambutnya saat pulang. Naruto membuka pintu dan berteriak "aku pulang" namun ia melihat rumahnya kosong dan sangat kotor, ia semakin merasa sedih. Akhirnya Naruto keluar rumah untuk berjalan-jalan, di tempat Ichiraku Ramen Naruto bertemu dengan Iruka Sensei. Naruto meminta pada Guru Iruka untuk memberikan surat rekomendasi jounin untuknya namun guru iruka menolaknya karna Naruto masih seorang Genin, untuk menjadi seorang Jounin ninja harus menjadi Chunin terlebih dahulu. Naruto menceritakan keluhannya tentang orang tua kepada Guru Iruka namun Guru iruka berteriak "Hentikann!!" dan bertanya mengapa sikap naruto aneh. Naruto menjadi semakin kesal ditambah Ramen yang ia pesan tak ada kue ikan Naruto karna telah kehabisan namun mereka menyediakan menma yaitu makanan yg terbuat dari bambu kering. Naruto berkata "apa itu menma aku bahkan tidak mengetahuinya! Ramen tanpa kue ikan Naruto bukanlah ramen!!" ia bergegas pergi. Saat melewati rumah sakura ia melihat sakura sedang berteriak pada kedua orang tuanya yang selalu mengatur dirinya. sakura keluar dan melihat Naruto, kemudian mereka berdua pergi ke tempat bermain.


Dunia Lain
sambil bermain ayunan sakura menghina keluarganya yg selalu mengaturnya Naruto berkata "Sakura, perkataanmu sangat kasar sekali!" Sakura malah marah kepada Naruto karna menurutnya Naruto membela orang tuanya di tengah pembicaraan kaki naruto bercahaya dan munculah Tobi atau Madara ia melemparka sejenis bola berwarna merak ke langit dan mengeluarkan cahaya yg sangat terang sekali. setelah semua itu selesai madara menghilang kemudian naruto dan sakura bertemu dengan beberapa kawan mereka yakni Kiba dan anjingnya Akamaru, Shino dan Hinata. Saat naruto dan sakura mengatakan tentang madara yang tadi datang namun mereka tak tahu apa yang sedang di bicarakan oleh naruto dan sakura.
Kelakuan Teman Yang Aneh
Naruto dan Sakura bingung. Akamaru bahkan tidak akrab lagi dengan Kiba bahkan dia lebih menyukai kucing. Hinata bertanya apa yang sedang mereka (naruto n sakura) lakukan, hinata berprasangka mereka sedang kencan, ia berbisik pada sakura "Jika kau macam-macam dengannya? akan kubunuh kau" dengan prasangka hinata yg membuatnya memojokan sakura naruto dan sakura berlari menjauhi hinata. Kini naruto dan sakura bertemu teman lainnya yaitu Shikamaru, Choji, dan Ino keadaan semakin aneh Shikamaru menjadi bodoh dan tukang makan, Choji menjadi pintar, dan Ino menjadi seorang yang pemalu mereka berlima bercakap-cakap hingga saat choji berkata sesuatu tentang Putri Pahlawan pada sakura, mereka berdua tak tahu apa yang di maksudkannya lalu mereka melihat patung hokage ternyata hokage ke 4 adalah ayah sakura yg telah menyelamatkan desa (di dunia ini). di tambah keberadaan sasuke yang mengejutkan kedua shinobi yang sedang kebingungan itu. Dan sasuke memanggil Naruto sebagai Menma, Naruto semakin merasa aneh karna semua orangpun memanggil ia dengan sebutan menma. lalu semua shinobi seangkatan naruto pergi ke pemandian air panas. disitulah mereka melihat semua temannya bertingkah sangat berbeda. Naruto semakin prustasi dengan segala hal, lalu ia dan sakura mulai menyadari mungkin mereka dipindahkan ke dunia lain oleh madara
Sakura memasuki rumahnya ternyata di rumah itu kosong karna ayah dan ibunya telah mempertaruhkan nyawa mereka untuk desa dan sakura sangat senang berada di dunia itu, sedangkan naruto yang mulai berfikir bahwa mungkin di dunia ini orang tuanya masih hidup segera pergi ke rumah namun saat memasuki rumah ternyata rumah itu bukan miliknya naruto semakin prustasi. Sedangkan tobi atau madara bertemu dengan seseorang yang memakai topeng dan berniat membantu orang tersebut untuk memenuhi tujuannya.
Keesok harinya naruto dan sakura mendatangi nenek Tsunade. Tsunade memberitahu seseorang yang bertopeng telah mendapatkan kekuatan utama dari biju ekor delapan, sakura dan naruto menyimpulkan dia adalah madara.Sizune memberitahu tentang jiraya yang mempertaruhkan nyawanya untuk mendapatkan gulungan bulan merah yang dapat mengalahkan pria bertopeng. kalimat Tsunade dilanjutkan oleh kehadiran seseorang, naruto mengenali suaranya dan berbalik ia sangat terkejut saat ayahnya minato dan ibunya kushina masih hidup yang sebernarnya mereka pulang dari sebuah misi. Saat naruto berkata "ayah dan ibuku masih...... hidup" Kushina berlari menuju naruto dan memukulnya dengan keras dan berkata "apa itu pantas dikatakan ketika orang tuamu kembali dari menjalankan misi?!!!". Tsunade menugaskan Minato, Kushina, Guy, dan kakashi untuk menjalankan misi yaitu mencari gulungan bulan merah yg disembunyikan jiraya. Naruto ingin sekali ikut dalam misi namun tsunade tidak mengijinkan tapi minato mengijinkan. saat sedang berjalan-jalan dengan sakura naruto semakin marah dan kesal karena ia merasa di permainkan oleh madara ia tahu kenyataanya bahwa orang tuanya telah tiada ia tak terima bila tiba tiba orang tuanya hadir karna hanya itu akan menambah kesedihan dirinya. saat di rumah naruto tidak terlalu menganggap orang tuanya. ia melihat pada buku album keluarga.

Gulungan Bulan Merah yang harus Ditemukan
Keesokan harinya misi pencarian gulungan bulan merahpun dimulai.Guy sensei dan Kakashi sensei seperti tertukar kepribadian. Naruto tidak menganggap ibunya malah semakin kesal dengan orang tuanya. saat mereka semua sudah berada di tempat jiraya sensei menyembunyikan gulungan itu Naruto tak pikir panjang langsung mendekati pusat tempat dan memicu perangkap yang sudah dibuat jiraya kemudian muncul seluruh kodok Myouboku keluar dan melindungi gulungan tersebut, disaat Naruto akan tertembak Kushina melindunginnya dan kakinya terluka. akhirnya minato dapat melewati kodok kodoknya dan mendapatkan gulungan tersebut.
Minato berbicara pada Naruto:
Minato: "Kushina hanya mendapatkan sedikit luka bakar, kau pasti sudah mengetahuinya kan?".
Naruto: "Tinggalkan diriku! ini bukan urusanmu! berhenti bertingkah seperti itu. Ia terluka karna                        dirinya sendiri, aku bisa menghindar serangan itu jika sendirian!" Naruto berteriak
minato lalu menampar naruto, narutopun terkejut.
Minato:"Aku tak bisa membiarkanmu sendirian. Tubuh kami akan bereaksi ketika ada kemungkinan                 kau terluka.Itulah orang tua".
Naruto:"Kenapa kau katakan ini padaku?"
Minato:"Apakah aneh jika aku mengatakan itu?"
Naruto:"Bukan begitu kenapa-".
Minato: (tersenyum) "Jangan melakukan hal yang berbahaya lagi. kami akan menulis surat                                rekomendasi untukmu menjadi jounin".
Kushina datang dan memanggil "Menma!" dia berteriak "Syukurlah kau tidak terluka" sambil berlari menuju naruto. Naruto yang sudah siap akan pukulan dari ibunya ternyata kushina memeluknya dengan erat sambil menangis. Naruto pun membalas pelukannya dan ikut menangis.
Mereka semua kembali pada konoha dan melapor pada Tsunade. Tsunade menjelaskan bahwa Gulungan Bulang Merah hanya dapat di buka saat Bulan Merah saja. Saat pulang sejak kejadian siang itu Naruto sangat menyayangi orang tuanya dan mengahabiskan waktu dengan keluarganya Naruto sangat senang. Sedangkan sakura merasa kesepian di rumahnya SENDIRIAN dan malah merasa ingin cepat kembali pulang ke dunia nyata.
tiba-tiba ada serangan dari pria bertopeng, ia menculik Sakura dan berkata "bagaiman jika hidupnya ditukar dengan gulungan bulan merah itu?" lalu pria bertopeng itu menjatuhkan bola cakra yaitu jurus Dai Rasen Ringan saat bola cakra menyentuh tanah ledakan yang sangat besar terjadi dan menghancurkan desa konoha. Naruto Bersikeras untuk menyelamatkan Sakura namun ayahnya berkata tidak, itu membuat naruto terkejut. dan Naruto memberitahukan kebenarannya tentang ia yang sebenarnya bukan berasal dari dunia 'ini', ia menceritakan seluruh kebenarannya. iya mengatakan betapa bangganya pada ayahnya yang menjadi hokage dan ibunya seorang jinchuriki kyubi di dunia nyata. Lalu naruto memakai jubah Hokage Keempat dan pergi mencari Sakura
Akhirnyapun naruto menemukan sakura dan bertemu dengan pria bertopeng juga madara. Naruto melawan pria bertopeng, pria bertopeng itu mengeluarkan beberapa makhluknya, tiba-tiba Akatsuki datang membantu di dunia tersebut akatsuki adalah organisasi bayaran konoha menyewa akatsuki untuk menolong sakura, akatsuki melawan makhluk pria bertopeng namun naruto tetap sedang melawan pria bertopeng itu saat mereka memasuki gua pada saat serangan mereka bersentuhan dan meledakan gua topeng dan baju pria bertopeng robek berkeping keping sehingga wajahnyapun terlihat oleh naruto lalu naruto terkejut saat wajah pria tersebut sangatlah mirip dengan wajah naruto hanya berbeda warna rambut, kemudian pria itu mengeluarkan Kyuubi dan menyerang naruto lalu Kyuubi yg berada dalam tubuh naruto berkata akan membantunya kemudian mereka saling menyerang menggunakan Kyuubinya masing-masing setelah itu kemenangan di peroleh oleh naruto namun pertarungan tak sampai hanya disini tobi atau madara memasuki tubuh pria yg telah terkapar itu dan memakai tubuhnya untuk menyerang naruto dan pertarungan selesai dengan naruto yang meng akhiri serangannya dengan serangan yang pernah ayahnya pakai pada madara. Akhirnya naruto dan sakura dapat pulang ke dunia ia berasal yaitu KENYATAAN.
 

Aisyah Pratiwi Copyright © 2008 Green Scrapbook Diary Designed by SimplyWP | Made free by Scrapbooking Software | Bloggerized by Ipiet Notez